Bandarlampung, NL – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung untuk melindungi keberlangsungan usaha lokal, maka dilakukan Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM di Provinsi Lampung yang berlangsung di Swess Belhotel Bandarlampung, Kamis (31/3/2022)
Kegiatan Bimtek yang diikuti sekitar 100 perajin/UMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Penanaman Modal-PTSP) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung mengambil tema “Digitalisasi UMKM Pada Toko Daring/e-Catalog Market Place”.
Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung Yudhi Alfadri, SH, MM.
Dalam sambutannya, Yudhi Alfadri menyampaikan, bahwa perkembangan ekonomi dunia yang berkembang pesat telah menyebabkan semakin meningkatnya tingkat persaingan guna merebut pangsa pasar dari produk yang dihasilkan.
Kondisi tersebut menjadi suatu fenomena yang harus disikapi oleh pengusaha lokal guna mampu bertahan di tengah gencarnya persaingan usaha baik di tingkat lokal bahkan nasional,maka perlu diadakan nya inovasi yang dapat mengimbangi perkembangan zaman yang makin hari makin canggih
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung memandang perlu dilaksanakannya pembekalan bagi pengusaha lokal yang ada di Provinsi Lampung untuk mampu terus bertahan dan mampu merawat tradisi merespon modernisasi.
Untuk itulah lanjut Yudhi, maka acara Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM yang mengambil tema Digitalisasi UMKM pada toko daring e-katalog marketplace ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Lampung untuk melindungi keberlangsungan usaha pengusaha lokal yang ada di Provinsi Lampung.
Tujuan-tujuan acara ini sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden RI agar membeli produk lokal di pemerintah maka UMKM diharapkan mampu menjual produknya pada toko daring yang telah terdaftar pada unit layanan pengadaan Pemprov Lampung.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Ibu Ketua Dekranasda Lampung Hj. Riana Sari Arinal yang terus melakukan pembinaan terhadap perajin dan UMKM di Lampung.
Sementara itu, dari Dekranasda Lampung Siti Supartini melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh para perajin/UMKM yang bergerak pengusaha berskala kecil hingga menengah di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada pengusaha kecil hingga menengah yang ada di Provinsi Lampung agar mampu bertahan dan mengembangkan usaha menghadapi ketatnya persaingan dunia usaha di tingkat lokal bahkan nasional. Agar UMKM dapat menjual produknya pada toko daring yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengusaha yang ada di provinsi Lampung akan mampu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan visi rakyat Lampung Berjaya dan misi membangun kekuatan ekonomi masyarakat.
Kemudian pemerintah provinsi Lampung bekerja sama dengan komunitas Narasi Lampung dimana komunitas tersebut bergerak dibidang media informasi publik
Yudi sapaan akrab selaku Ketua Komunitas Narasi Lampung mengatakan “Pemerintah bekerjasama dengan komunitas kami, disini kami diundang sebagai narasumber dalam acara bimtek UMKM go digital, dimana peran media sangat perlu dalam merespon digitalisasi melalui medialah masyrakat mengetahui produk atau informasi publik yg sedang beredar,maka kami disni siap membantu pemerintah provinsi menyukseskan program tersebut” ujar Yudi.
(Red/Faizzi)
