Pramubes XXIV Teknokra Tetapkan 4 Calon Ketua Formatur

Bandar Lampung, NL – Pra-musyawarah Besar (Pramubes) XXIV Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) yang dilaksanakan pada Jumat-Minggu (9-11/12) di DPW PKB telah usai. Pramubes ini hasilkan 4 calon kandidat ketua formatur UKPM Teknokra periode 2022.

Kandidat calon Ketua formatur UKPM Teknokra 2022 tersebut yaitu Arif Sanjaya (Ilmu Komunikasi’20), M. Rifqi Mundayin (Teknik Geodesi’20), Antuk Nugrahaning Pangeran (Teknik Kimia’20) dan Syendi Arjuna (Ilmu Pemerintahan’20).

Arif Sanjaya mengatakan, untuk merealisasikan tema Pramubes dan Mubes pada tahun ini yaitu “Mengakselerasi Pengaderan yang Adaftif demi Terbentuknya SDM Teknokra yang Militan dan Berkompeten” ia akan mengambil kebijakan yang merubah budaya yang dianggap sudah tidak relevan untuk saat ini.

“Saya akan coba tingkatkan porsi kegiatan SDM ke aktivitas redaksional sehingga mendorong produktifitas dan ketajaman kru, lalu akhirnya kebanggaan loyalitas kru Teknokra akan muncul,” ujar Arif.

Sedangkan M. Rifqi Mundayin menuturkan, dalam proses pemilihan ketua formatur ia akan merealisasikan tema tersebut dengan mengubah pola-pola pengaderan.

“Yang pasti tahun ini kita akan merubah pola pola pengaderan dan meningkatkan eksistensi Teknokra untuk terciptanya SDM yang militan dan berkompeten,” tuturnya

Syendi Arjuna, kandidat lainnya mengatakan akan fokus pada bidang redaksi dan pengembangan diri kru UKPM Teknokra melalui bidang Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) UKPM Teknokra.

“Fokus untuk tahun depan tentunya bidang redaksi karena UKPM Teknokra adalah pers jadi tidak mungkin fokusnya tidak pada bidang redaksi, yang kedua dibidang Puslitbag karena Puslitbag ini kan mencerdaskan kru UKPM Teknokra dan menjaga eksistensi Teknokra di eksternal Unila,” katanya.

Sementara pada kandidat lain, Antuk Nugrahaning Pangeran ia tengah mempersiapkan diri pada proses pemilihan ketua formatur mendatang dengan mempersiapkan berkas yang diminta oleh Badan Pekerja (BP).

“Saya pikir persiapan para calon ketua formatur yang bisa dilakukan dalam waktu dekat ini hanya mempersiapkan berkas ya. Proses penyiapan diri itu sudah dilakukan selama kita berproses di Teknokra. Dan tentu saja kru UKPM Teknokra sudah menilai kami selama kami berproses,” ungkap Antuk.

Sepbrina Larasati (Bimbingan Konseling’21), koordinator Badan Pekerja (BP) menjelaskan beberapa mekanisme yang harus empat kandidat lakukan pada proses pemilihan ketua formatur.

“Keempat calon ketua formatur harus melampirkan beberapa persyaratan berkas administrasi dan berkas administrasi tersebut akan diserahkan kepada BP dan kemudian BP akan melakukan verifikasi berkas dan menentukan nomor urut,” jelas Sepbrin.

Keempat calon kandidat ketua formatur akan menjalankan debat kandidat pada Rabu, (14/12). Masing-masing calon kandidat akan melampirkan visi misi yang akan diterapkan pada periode satu tahun kedepan.

Ihwana Haulan (Ilmu Komunikasi’19) berharap keempat calon ketua formatur dapat berkompetisi dengan baik dan dapat menggagas pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan Teknokra.

“Siapa pun pemimpinin umum terpilih dialah orang yang paling pas, berkualitas, orang yang paling bisa dipercaya membawa Teknokra kearah yang lebih baik. Silakan berdebat dengan cara kritis dan membangun pemikiran-pemikiran yang baik untuk Teknokra kedepan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *