Bandar Lampung, NL – Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan April 2023 untuk gabungan dua kota di Provinsi Lampung mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data periode laporan menunjukkan inflasi sebesar 0,30% (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Maret 2023 yang mencapai 0,04% (mtm). Namun, secara tahunan, laju inflasi untuk gabungan dua kota tersebut pada bulan April 2023 tercatat sebesar 5,00% (yoy), yang lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 5,59% (yoy). Sementara itu, inflasi tahunan kalender pada April 2023 tercatat sebesar 1,32%.
Inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas utama seperti angkutan antar kota, daging ayam ras, kendaraan rental, dan bawang merah. Selain itu, terdapat inflasi dari obat dan resep yang juga mengalami kenaikan harga. Namun, ada beberapa komoditas utama yang mengalami deflasi seperti Cabai Rawit, Cabai Merah, Angkutan Udara, Ikan Simba, dan Bayam. Deflasi ini terjadi karena berlanjutnya penurunan harga aneka cabai seiring dengan periode panen yang masih berlangsung dan implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023.
Menurut KPw BI Provinsi Lampung, inflasi IHK gabungan kota di provinsi tersebut dipengaruhi oleh permintaan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 H yang mendorong kenaikan tarif angkutan antar kota dan kendaraan carter/rental. Selain itu, peningkatan biaya produksi akibat kenaikan BBM mendorong produsen obat generik maupun paten untuk meningkatkan harga jual. Kenaikan harga daging ayam ras didorong oleh peningkatan permintaan pada periode HBKN Idul Fitri 1444 H, sedangkan kenaikan harga bawang merah dipengaruhi oleh berakhirnya masa panen bawang merah di sentra produksi, Jawa Tengah, yang telah berlangsung sejak bulan Februari 2023.
Sementara itu, NTP (Nilai Tukar Petani) Provinsi Lampung pada bulan April 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,03% (mtm) dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan NTP Tanaman Perkebunan dan Peternakan seiring dengan meningkatnya harga jual di tingkat produsen untuk gula pasir dan daging ayam ras akibat meningkatnya permintaan.
Menghadapi ke depannya, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK gabungan kota di provinsi tersebut akan tetap stabil karena adanya implementasi GNPIP tahun 2023 dan adanya upaya pengendalian inflasi melalui kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia.