Bandar Lampung, NL – Pelaksanaan UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes) di Universitas Lampung (Unila) telah memasuki hari keempat, pada Kamis, 11 Mei 2023.
UTBK-SNBT adalah tes seleksi masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Sebagai salah satu universitas pusat penyelenggara UTBK, Unila sangat memperhatikan pentingnya tes ini bagi calon mahasiswa dan berkomitmen memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik selama pelaksanaan UTBK.
Dr. Fitra Dharma, S.E., M.Si., selaku Humas PMB Unila, menyampaikan bahwa Unila telah menyiapkan 32 ruangan dan 795 komputer yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran, UPT Pusat Bahasa, dan UPT TIK.
Fitra juga menekankan bahwa panitia selalu memastikan fasilitas yang disiapkan untuk UTBK selalu berfungsi dengan baik melalui pengecekan dan pengujian komputer sebelum digunakan, serta menjaga kebersihan ruangan tes.
“Di setiap ruangan juga tersedia komputer cadangan dan teknisi komputer apabila terjadi kendala,” ujarnya.
Unila juga berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan pasokan listrik di setiap gedung selalu aman. Hal ini dilakukan guna menjamin kelancaran pelaksanaan UTBK dan kenyamanan peserta selama mengerjakan tes.
Naufan, salah satu peserta UTBK-SNBT dari SMAN 1 Abung Semuli, Lampung Utara, mengatakan bahwa fasilitas yang dimiliki Unila untuk pelaksanaan UTBK sangat baik.
“Fasilitasnya sudah lengkap. Suasananya juga tenang, jadi saya bisa lebih fokus saat mengerjakan tes,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Unila bekerja sama dengan Klinik Unila dan Fakultas Kedokteran untuk memberikan layanan kesehatan kepada peserta yang membutuhkan perawatan selama pelaksanaan UTBK.
Unila juga menyediakan fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas, seperti ruangan khusus dan perlengkapan ujian khusus seperti komputer dan headset di Gedung UPT TIK lantai satu.
Selain itu, Unila melakukan pemeriksaan terhadap peserta ujian untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi kecurangan atau pelanggaran selama pelaksanaan UTBK.
Para peserta diwajibkan membawa kartu ujian dan data peserta yang lengkap. Sebelum memasuki ruangan, setiap peserta juga diperiksa menggunakan detektor logam untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Unila menegaskan bahwa setiap ruangan tes didampingi oleh dua pengawas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes tanpa adanya tindakan kecurangan.
Jika terdapat t
indakan kecurangan yang dilakukan peserta selama tes berlangsung, Unila akan segera mengambil tindakan khusus, seperti melakukan daftar hitam bagi peserta yang terbukti melakukan kecurangan.
Untuk memberikan layanan informasi kepada para peserta UTBK, Unila juga menyediakan beberapa media, seperti Website Simanila melalui Chatbot, Hotline WhatsApp Unila, dan pusat layanan informasi di beberapa lokasi UTBK.
