Bandar Lampung, NL – Universitas Lampung (Unila) telah menerima dana hibah Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) senilai Rp 1,646 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan mutu pembelajaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila.
Penandatanganan kontrak hibah revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) ini dilakukan di Ruang Auditorium lantai 2 Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, pada Senin (15/5/2023) yang dihadiri oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. yang mewakili Rektor Universitas Lampung yang berhalangan hadir, dan Ketua Program Studi PPG FKIP Unila, Dr. Caswita, M.Si.
Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek meluncurkan Program Pendanaan Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai upaya meningkatkan kualitas LPTK FKIP sebagai lembaga pencetak guru dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Diharapkan dengan penandatanganan program revitalisasi LPTK bagi Program Studi PPG FKIP Unila, mutu pembelajaran PPG dapat meningkat, terutama dalam pengembangan laboratorium microteaching berbasis teknologi, pusat sumber belajar (PSB) berbasis teknologi, dan sebagainya.
Dekan FKIP Unila, Prof. Sunyono, M.Si. mengatakan bahwa FKIP Unila telah mendapatkan dana hibah revitalisasi LPTK 2023 senilai Rp 1,646 miliar.
“Diharapkan Program Revitalisasi ini dapat mengatasi tantangan dan dinamika pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 sehingga dapat meningkatkan literasi dan numerasi warga negara yang masih rendah agar tidak terjerumus dalam hoaks ketika membaca, memahami, dan memaknai perkembangan dinamika kehidupan modern,” ucapnya.
