Unila Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2023

Bandar Lampung, NL – Universitas Lampung (Unila) kembali meraih prestasi sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia menurut pemeringkatan SCImago Institutions Rankings (SIR) tahun 2023. Pada tahun ini, Unila berada di peringkat sembilan untuk kategori University Rankings, naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.

SCImago Institutions Rankings merupakan sistem peringkat lembaga akademik dan penelitian yang telah ada sejak tahun 2009. Peringkat didasarkan pada indikator-indikator ilmiah yang menggabungkan tiga aspek berbeda.

Indikator yang dinilai meliputi kinerja penelitian (Research Rankings), seperti jumlah publikasi yang terindeks dalam SCImago Journal Ranks dan Scopus, inovasi (Innovation Rankings), seperti jumlah paten yang dihasilkan dan dihilirisasikan oleh dosen, serta dampak sosial (Societal Rankings) yang diukur melalui visibilitas situs web.

Selain masuk dalam sepuluh besar perguruan tinggi terbaik secara keseluruhan, Unila juga meraih peringkat 15 besar dalam beberapa subjek, antara lain Biochemistry, Genetics and Molecular Biology (peringkat 2), Chemistry (peringkat 8), Environmental Society (peringkat 10), Agricultural and Biological Sciences (peringkat 12), Sociology and Political Science (peringkat 13), dan Arts and Humanities (peringkat 14).

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kontribusi para dosen Unila yang telah mempublikasikan karya ilmiah dan artikel mereka di jurnal-jurnal yang terindeks Scopus. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, menyatakan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan peringkat ini dengan mendorong dosen untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional yang terindeks Scopus, serta mendorong mahasiswa S-3 untuk menghasilkan publikasi internasional yang terindeks Scopus di bawah bimbingan para profesor dan promotornya.

Dr. Suripto juga mengungkapkan bahwa fakultas-fakultas di bidang eksakta, seperti Program Doktor MIPA, memiliki peluang dan potensi yang lebih besar untuk meningkatkan publikasi internasional yang terindeks Scopus. Para dosen peneliti dari FMIPA, terutama di bidang biologi dan kimia, telah memiliki skor Scopus yang tinggi dan baik. Unila juga diharapkan mendorong para dosen muda untuk aktif melakukan publikasi guna meningkatkan jumlahnya.

Selain itu, Unila juga perlu mendorong inovasi dosen ke depannya. Dr. Suripto menyampaikan bahwa hasil penelitian harus menghasilkan inovasi yang dapat dilaporkan dan terlihat perkembangannya. Namun, tidak semua hasil penelitian dapat dijadikan inovasi.

Dalam upaya meningkatkan peringkat dan kinerja, Unila telah merumuskan beberapa strategi di antaranya mendorong para dosen junior untuk memiliki publikasi internasional, memfasilitasi riset dosen, serta mendorong mahasiswa S-3 untuk melakukan riset dan publikasi dalam jurnal yang terindeks di bawah naungan LP2M. Unila juga akan menjalankan kebijakan insentif publikasi dan mewajibkan dosen yang melakukan penelitian untuk menghasilkan output jurnal internasional yang terindeks Scopus dalam skema penelitian tertentu.

Unila juga melihat potensi pada mahasiswa S-2 untuk mengikuti seminar internasional di Unila dan mempublikasikan tulisannya dalam prosiding yang terindeks Scopus. Jika penyelenggaraan seminar internasional di Unila menghasilkan prosiding yang terindeks Scopus, maka mahasiswa magister akan didorong untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam jangka panjang, target Unila tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah artikel jurnal, tetapi juga pada peningkatan jumlah sitasi artikel jurnal oleh para dosen. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi para dosen di Unila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *