Lampung Selatan, NL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 272 melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan dan Musholla. Kerja bakti itu dilaksanakan ditempat mereka melakukan KKN yaitu di Dusun 1B, Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Pada hari Minggu, (23/07/23)
Tujuan utama kegiatan gotong royong ini yaitu untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan tempat beribadah juga kebersihan dari aset desa. Kegiatan gotong royong ini juga mampu menjadi ajang persatuan dan kekompakan antar sesama warga Purwodadi Dalam.
Kelompok KKN 272 beranggotakan 13 orang yang berasal dari Prodi yang berbeda-beda dengan dosen pembimbng lapangan Drs. Yosep Aspat Alamsyah, M.Ag. Merupakan kelompok KKN dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UINRIL). Dengan mengusung Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama, Kemandirian Ekonomi, dan Lingkungan Berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut ikut serta Ngadiran S.Pd, selaku Kepala Desa, Hari’aep Kepala Dusun, Karang Taruna Al-Hikmah, warga sekitar dan seluruh mahasiswa KKN.
Rizq Akbar selaku ketua kelompok 272, mengatakan bahwa kerja bakti dilakukan meliputi tempat ibadah dan lingkungan sekitar rumah warga disekitar dusun 1B. Kerja bakti merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan juga bentuk sinergi antara mahasiswa, aparatur desa, dan pemuda pemudi karang taruna dusun 1B, kami berterimakasih atas keikut sertaan warga sekitar untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar, Ucapnya.
Sementara itu, kepala desa Purwodadi Dalam Ngadiran, S.Pd, mengungkapkan kami atas nama pemerintah desa Purwodadi Dalam, mengapresiasi atas mahasiswa mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang melaksanakan kerja bakti. Kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang bersinergi dan berbaur dengan masyarakat sehingga akan terwujud komunikasi dan silaturahmi yang berkesinambungan. Jelasnya.
” Ia berharap bahwa setelah dimulainya mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan KKN kegiatan ini dapat dilaksanakan secara periodik tidak hanya ada moment saat mahasiswa-mahasiswi KKN saja tapi setelah selesainya kegiatan KKN, kegiatan kerja bakti ini harus terus berjalan agar menjadi sebuah motivasi yang lebih baik lagi untuk menjaga kebersihan lingkungan”, Tutupnya. (Chan)
