MIN 2 Lampung Selatan Terima Penghargaan Adiwiyata 2023 Tingkat Provinsi 


Bandar Lampung, NL – Kembali Madrasah Ibtidaiyah negeri 2 (MIN 2) Lampung Selatan meraih penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung sebagai Sekolah Adiwiyata 2023 tingkat provinsi setelah sebelumnya tahun lalu meraih penghargaan ditingkat Kabupaten.

Acara pemberian penghargaan ini digelar di Aula Dinas Lingkungan hidup Provinsi Lampung Jl. Basuki Rahmat No.10, Talang, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung. Rabu, (2/8/23).

Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang Konsisten dengan Gerakan Peduli dan berbudaya lingkungan hidup (GPBLH) di sekolah serta memenuhi kriteria sekolah adiwiyata. melalui penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah.

Selain itu, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas lingkungan hidup disekolah, lingkungan sekitarnya dan daerah.

Sebanyak 12 sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Provinsi Lampung menerima penghargaan sekolah adiwiyata tahun 2023 dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan nantinya Para nominasi Berhak ikut pada event Adiwiyata nasional 2024 mendatang.

12 sekolah yang menerima penghargaan sekolah adiwiyata yaitu, SMPN 1 Kebun Tebu, SDN 1 Giham Sukamaju, SDN 2 Merbau Mataram, SDN 1 Merbau Mataram, UPT SDN 2 Rantau Tijang, MIN 2 Lampung Selatan, SDN 3 Merbau Mataram, SMPN 2 Way Tenong, SDN 3 Kertosari, SMPN 1 Kalirejo, SMPN 9 Metro dan SMPN 3 Metro.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung, Intizam mengatakan, saat ini total yang sudah menerima penghargaan sekolah adiwiyata sebanyak 88 sekolah yang tersebar di 15 kabupaten/kota.

“Sekolah-sekolah formal yang dapat penghargaan ini diharapkan dapat menjadi contoh sekaligus sebagai magnet dalam pengembangan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” kata Intizam.

Acara tersebut dihadiri Oleh Unsur Kementrian Agama (KEMENAG) Provinsi Lampung, H. Nofrans Kurniawan,MH perwakilan Kepala Kantor wilyah provinsi. Lapung, H. Ashari,SE.M.Pd.I selaku Kepala Kantor Kemenag kab. Lampung Selatan, dan H. Aprizandi. S.Fil.I.Kom.I Kasi Penmad Kemenag Lampung Selatan.

” semoga hal ini mampu diikuti oleh Madrasah- Madrasah yang ada di lampung selatan , dengan madrasah bersih dan sehat tentunya ilmu akan mudah diraih”, ucap H. Ashari.

Ditempat yang sama, Nurkholis, SPd,I., M.M selaku Kepala Sekolah MIN 2 Lampung Selatan, mengatakan raihan penghargaan ini tidak luput dari perjuangan seluruh warga madrasah terutama bimbingan penanggung jawab program Adiwiyata MIN 2 Lampung Selatan.

“Terima kasih atas kerja cerdas, kerja keras, kerja Ikhlas, dan kerja tuntas seluruh warga madrasah, terutama di bawah bimbingan penanggung jawab program Adiwiyata MIN 2 Lampung Selatan, Perjuangan tidak akan berakhir, semoga dibalas Allah dengan keberkahan,” ungkapnya.

Penghargaan ini semakin memperkuat posisi dan eksistensi MIN 2 Lampung Selatan sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional, Madrasah Riset, Madrasah Ramah Anak, dan Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

“Ini sebuah Anugerah yang luar biasa, yang akan berkontribusi banyak untuk Lampung Selatan, provinsi Lampung bahkan indonesia. Semoga ke depannya semakin barokah,” jelas Nurkholis.

Kesuksesan dalam menjalankan program tersebut tidak terlepas dari peran aktif warga madrasah dalam membantu dan juga respon positif dari PT. Coca – cola, Bank Sampah Sahabat gajah, Kepala Desa (Kades) Sukanegara, Komite dan Keluarga Besar MIN 2 Lampung Selatan Serta Arahan dari Dinas LHK Kabupaten Lampung Selatan.

“Meskipun awalnya belum terbiasa, tetapi setelah program-program adiwiyata ini kami mulai, antusiasme warga madrasah mulai muncul, seperti Guru Prakarya yang membantu dalam pengumpulan limbah untuk dijadikan karya siswa,” Tutup Nurkholis. (Red/Chan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *